Tentang Mediasi

Perselisihan, argumentasi, pertentangan. Anda berharap Anda bisa menjalankan bisnis Anda dengan menghindari terjadinya hal-hal tersebut. Tapi sekuat apapun Anda mencoba, masalah selalu muncul.

Apa itu Mediasi?

Bagaimana jika Anda bisa mengubah gangguan ini menjadi kesempatan? Daripada memakan waktu dan biaya berperkara yang tidak sedikit, yang membuat setiap pihak berada pada posisi yang dirugikan, bagaimana jika Anda bisa menangani perbedaan dengan cara yang justru bisa memperkuat daripada melemahkan suatu hubungan bisnis?

Di seluruh dunia, bisnis yang kecewa dengan biaya dan ketidakpastian sistem hukum beralih ke mediasi. Tidak seperti umumnya proses persidangan yang mengecewakan, mediasi bersifat pribadi, prosedur yang fleksibel dimana profesional terlatih membantu para pihak dalam mencapai kesepakatan yang berguna dan dapat diterima oleh kedua belah pihak. Solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

Dibandingkan dengan proses peradilan, mediasi lebih fleksibel, lebih efektif biaya, tertutup dan lebih efisien daripada proses di pengadilan. Meskipun tidak semua perkara cocok untuk dimediasikan, namun kebanyakan masalah sebenarnya dapat dimediasikan, sehingga tidak mengherankan bila secara rata-rata di dunia 60 – 80% mediasi berhasil diselesaikan.

Keberhasilan yang tinggi ini menjadikan mediasi sebagai salah satu metode penyelesaian sengketa yang berkembang paling cepat, karena sektor bisnis menyadari adanya fleksibilitas dan efektifitas yang ini berarti proses yang lebih cepat, lebih efektif dan lebih sedikit beban psikologisnya (less painful) dalam menyelesaikan perselisihan. [Juni-2021]

Tahapan Mediasi

Proses Pra Mediasi

  • Para pihak yang bersengketa mendaftarkan kasusnya ke PMN
  • Para pihak bersama-sama menunjuk mediator yang sesuai dengan sifat perkaranya
  • Mediator yang ditunjuk mengadakan pertemuan dengan seluruh pihak membahas peran mediator, prosedur dan biaya

Proses Mediasi – Negosiasi

  • Mediator mengadakan pertemuan terpisah dengan para pihak dalam mengumpulkan informasi awal
  • Mediator mengadakan pertemuan dengan semua pihak untuk bersama-sama mendefinisikan permasalahan, kepentingan dan kebutuhan para pihak yang bersengketa
  • Mediator membantu para pihak untuk mengembangkan alternatif penyelesaian atas permasalahan, kepentingan dan kebutuhan yang telah didefinisikan
  • Para pihak bernegosiasi untuk mencaai kesepakatan atas alternatif penyelesaian yang dipandu oleh mediator

Proses Akhir Mediasi

  • Apabila Tercapai suatu kesepakatan, para pihak akan menandatangani sebuah dokumen penyelesaian yang selanjutnya akan di proses ke dalam bentuk perjanjian yang mengikat
  • Bila tidak tercapai suatu kesepakatan, para pihak dapat mengakhiri mediasi dengan mengajukan pengunduran diri dari proses mediasi.
Tipe Kasus
Biaya Mediasi
Tempat Pertemuan
FAQ’s